Bisnis.com, JAKARTA - Persebaya
Surabaya menaklukkan Persib Bandung dengan skor tipis 1-0 dalam
pertandingan di Stadion Galuh, Ciamis, Jawa Barat, pada Minggu
(22/3/2015), sehingga menjuarai turnamen segitiga yang juga diikuti oleh
tuan rumah PSGC Ciamis.
Gol semata wayang yang membawa kemenangan bagi Bajul Ijo, julukan Persebaya, dikontribusi oleh Emile Mbamba, pemain asal Kamerun yang tengah mengikuti seleksi bersama tim ibu kota Jawa Timur tersebut, ketika pertandingan baru memasuki menit ke-2.
Dengan kemenangan atas Persib, skuat asuhan pelatih Ibnu Grahan menjadi juara turnamen segitiga tersebut karena sebelumnya juga menang atas tuan rumah PSGC dengan skor telak 3-0.
Turnamen tersebut masih menyisakan satu laga lagi yakni PSGC versus Persib yang akan digelar pada Selasa (24/3/2015), namun hasilnya hanya akan menentukan tim yang menduduki peringkat kedua di bawah Persebaya.
Menyikapi kekalahan dari Persebaya, Djadjang Nurdjaman, pelatih Maung Bandung, julukan Persib, tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.
Namun, dia memberikan sejumlah catatan untuk diperbaiki menjelang bergulirnya Indonesia Super League (ISL) 2015 mulai 4 April di antaranya konsentrasi yang harus ditingkatkan.
Dalam penilaiannya, kecolongan gol pada menit-menit awal memperlihatkan kurangnya konsentrasi para pemain terutama di lini belakang.
Selain itu, kelemahan di lini depan masih persoalan klasik yaitu terlalu sering menuntaskan peluang yang telah muncul. "Di sisi permainan Persib lebih menguasai dan juga banyak peluang. Tapi tetap kelemahan kita masih pada kesalahan klasik yang masih belum menuntaskan peluang. Gol tadi soal konsentrasi pemain, itu jadi bahan koreksi."
Gol semata wayang yang membawa kemenangan bagi Bajul Ijo, julukan Persebaya, dikontribusi oleh Emile Mbamba, pemain asal Kamerun yang tengah mengikuti seleksi bersama tim ibu kota Jawa Timur tersebut, ketika pertandingan baru memasuki menit ke-2.
Dengan kemenangan atas Persib, skuat asuhan pelatih Ibnu Grahan menjadi juara turnamen segitiga tersebut karena sebelumnya juga menang atas tuan rumah PSGC dengan skor telak 3-0.
Turnamen tersebut masih menyisakan satu laga lagi yakni PSGC versus Persib yang akan digelar pada Selasa (24/3/2015), namun hasilnya hanya akan menentukan tim yang menduduki peringkat kedua di bawah Persebaya.
Menyikapi kekalahan dari Persebaya, Djadjang Nurdjaman, pelatih Maung Bandung, julukan Persib, tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.
Namun, dia memberikan sejumlah catatan untuk diperbaiki menjelang bergulirnya Indonesia Super League (ISL) 2015 mulai 4 April di antaranya konsentrasi yang harus ditingkatkan.
Dalam penilaiannya, kecolongan gol pada menit-menit awal memperlihatkan kurangnya konsentrasi para pemain terutama di lini belakang.
Selain itu, kelemahan di lini depan masih persoalan klasik yaitu terlalu sering menuntaskan peluang yang telah muncul. "Di sisi permainan Persib lebih menguasai dan juga banyak peluang. Tapi tetap kelemahan kita masih pada kesalahan klasik yang masih belum menuntaskan peluang. Gol tadi soal konsentrasi pemain, itu jadi bahan koreksi."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar